Rabu, 25 Desember 2013

Lirik lagu indonesia - Rindu Bersatu

 Ada satu yang hilang dari negeriku
Tak seperti dahulu saling bersatu

Ada yang tlah berubah dari bangsaku
Hilangnya kasih sayang itu menyakitkanku

Percuma ada cinta
Kalau ‘tuk bertengkar terus
Percuma ada rindu
Kalau tak saling bersatu

Jangan takut menjadi Indonesia
Teruslah maju negeriku
Teruslah bertahan bangsaku
Dan tetap indah seperti dulu

Ada satu yang hilang dari negeriku
Tak seperti dahulu saling bersatu

Ada yang tlah berubah dari bangsaku
Hilangnya kasih sayang itu menyakitkanku

Percuma ada cinta
Kalau ‘tuk bertengkar terus
Percuma ada rindu
Kalau tak saling bersatu

Percuma ada cinta
Kalau ‘tuk bertengkar terus
Percuma ada rindu
Kalau tak saling bersatu

Percuma ada cinta
Kalau ‘tuk bertengkar terus
Percuma ada rindu
Kalau tak saling bersatu

oleh : Indonesia United

BIOGRAFI RADEN AJENG KARTINI



Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).
Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia).
Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.
Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.
Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak. Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya. Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu.


PENYADAPAN DI INDONESIA

        Australia yang menganggap kawan baik Indonesia ternyata dia berkhianat dengan menyadap presiden Indonesia. Apa sebenarnya motif penyadapan Australia terhadap pejabat pemerintahan SBY. Tentu saja banyak motifnya. Bisa soal terorisme, soal ekonomi, atau mungkin sekadar ingin tahu isi dapur Indonesia.Yang pasti, tindakan suatu negara terhadap negara lainnya merupakan gambaran dari cara pandang. Begitupun dengan Australia, cara pandang masyarakat mereka terhadap Indonesia tentu sangat mempengaruhi tindakannya terhadap Indonesia
         Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan bahwa dia telah menulis surat balasan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai insiden penyadapan yang membuat hubungan dua negara merenggang.
"Saya telah menulis kepada Presiden Yudhoyono dan surat itu sekarang sedang dalam pengiriman," kata Abbot seperti dilansir Reuters.
Dia menekankan pentingnya hubungan dengan Indonesia dan menyadari dampak buruk
"Sekarang, tentu saja, akan ada hari-hari yang baik dan yang lebih baik," kata Abbott tentang hubungan dua negara ini.
Abbott, berbicara kepada wartawan di Sydney, mengatakan ia telah menjawab surat dari pemimpin Indonesia, tetapi ia tidak memberikan detail isinya.

Hubungan ekonomi

        Dugaan bahwa Canberra memata-matai pemimpin Indonesia dan istrinya telah memicu demonstrasi anti-Australia di Jakarta dan mulai merusak hubungan ekonomi.
Perusahaan Indonesia, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) pada Jumat (23/11) menangguhkan pembicaraan dengan peternak sapi Australia karena isu ini.
"Kami memutuskan untuk menunda pembicaraan terkait peternakan sapi di Australia sampai pemerintah Australia memenuhi apa yang dituntut oleh pemerintah Indonesia," kata Kepala Eksekutif RNI Ismed Hasan Putro kepada Reuters.
        "Hal ini sangat penting untuk membangun rasa saling percaya, menghormati dan kesetaraan di masa depan."
Sementara itu, Menteri Pertanian Australia Barnaby Joyce mengatakan dia juga menunda kunjungannya ke Indonesia akibat kasus ini.

Meniru Obama

        Mantan perdana menteri Julia Gillard mengatakan kepada CNN bahwa Abbot harus berjanji untuk tidak melakukan penyadapan terhadap ponsel pemimpin Indonesia di masa depan. Abbot, kata Gillard, bisa meniru cara Presiden Barack Obama mengatasi tuduhan yang mirip, yaitu dugaan penyadapan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel.
Indonesia merupakan negara tujuan impor produk pertanian Australia seperti gandum dan ternak, di sisi lain Australia menjadi 10 besar negara ekspor Indonesia.

Minggu, 10 November 2013

FLORA DAN FAUNA KHAS DAERAH


DAERAH RIAU

       Riau berada di bagian Timur Pulau Sumatra dan merupakan rumah bagi bangsa Melayu. Karya sastra Melayu pertama yaitu Bustanul Katibin ditulis oleh Raja Ali Haji (1850-1851 M) dan diterbitkan di Riau tahun 1857. Berikut ini adalah flora dan fauna khas Daerah Riau :

Pohon Nibung 

        Nibung (Oncosperma tigillarium) termasuk kelompok Palem yang biasanya tumbuh liar, tumbuh berumpun seperti bambu. Satu Palem Nibung memiliki 5-30 anakan. Tinggi batang/pohon Nibung dapat mencapai 30 meter, lurus dan berduri, garis tengah batang sekitar 20 cm. Batang dan daunnya terlindungi oleh duri keras panjang berwarna hitam.

        
       Daunnya tersusun majemuk menyirip tunggal (pinnatus) hampir mirip daun kelapa ujungnya agak melengkung dan anak-anak daun menunduk sehingga tajuknya nampak indah. Warna tangkai perbungaan kuning cerah.
       Bunga pohon Nibung berbentuk tandan seperti mayang kelapa yang menggantung, warna bulir kuning keunguan. Dalam setiap mayang ada 2 jenis bunga, bunga jantan dan bunga betina. Umumnya 1 bunga betina diapit oleh 2 bunga jantan. Seludang pembungkus perbungaannya juga berduri. Buahnya bundar, berbiji satu permukaan halus warna ungu gelap.
      Pohon Nibung (Oncosperma tigillarium) yang dalam bahasa Inggris disebut “Nibong” atau “Palm” ini memiliki beberapa nama lokal seperti:

- Nibung (Batak)
- Libung (Aceh)
- Alibuk (Mentawai)
- Hoya (Nias)
- Hanibung (Lampung)
- Kandibong (Sampit)
-  Erang, Handiwung, Liwung (Sunda)
-  Gendiwung (Jawa)

        Pohon Nibung dimanfaatkan mulai dari batang, buah hingga daunnya. Batang Nibung dapat digunakan untuk bahan bangunan (lantai, pipa untuk saluran air dan sebagainya), dan tongkat. Daun untuk atap rumah dan anyaman keranjang.
         Baik batang maupun daun pohon ini memiliki daya tahan yang lama dan tidak mudah lapuk meskipun terendam dalam air payau. Bahkan salah satu temuan arkeolog menyebutkan bahwa batang Nibung telah dipergunakan sebagai bahan bangunan di lahan gambut oleh masyarakat Jambi sejak abad kesebelas.
        Bunganya dapat dimanfaatkan untuk mengharumkan beras. Umbut dan kuncup bunga Nibung dapat dibuat sayur serta buahnya dapat pula dipakai sebagai teman makan sirih pengganti pinang. Duri Nibung yang disebut “pating” dipakai sebagai paku bangunan sesaji dalam upacara adat.
      Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Liliopsida. Ordo: Arecales. Famili: Arecaceae. Genus: Oncosperma. Spesies: Oncosperma tigillarium. Nama binomial: Oncosperma tigillarium Sinonim: Oncosperma filamentosum.

Burung Serindit
          Serindit adalah burung-burung dalam genus burung paruh-bengkok Loriculus . Burung-burung ini berukuran kecil dan tersebar di hutan tropis di Asia Tenggara. Jenis burung serindit ada beberapa jenis, tapi umunya burung serindit memiliki bulu berwarna hijau dengan ekor yang pendek.
Serindit Melayu hidup dalam kelompok.


      Burung ini memiliki kebiasaan aktif memanjat dan berjalan daripada terbang. Saat istirahat, burung serindit menggantungkan badan ke bawah. Pakannya terdiri dari sayuran hijau, buah-buahan, padi-padian dan aneka serangga kecil.
        Burung betina biasanya menetaskan antara tiga sampai empat butir telur yang dierami sekitar 18 sampai 20 hari. Populasi Serindit Melayu tersebar di hutan dataran rendah, dari permukaan laut sampai ketinggian 1,300m di negara Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.







TOKOH WAYANG

 SRIKANDI

     Dewi Wara Srikandi ialah putri Prabu Drupada di Cempalareja. Waktu remaja putri ia berguru memanah pada Raden Arjuna. Kemudian ia diambil istri oleh Arjuna. Asal mula Srikandi berguru memanah pada Arjuna. Waktu pengantin Arjuna dengan Dewi Wara Sumbadra, Srikandi datang menonton, ia melihat tingkah laku kedua pengantin itu, tertariklah Srikandi ingin menjadi pengantin.
Pada suatu hari Srikandi melihat Arjuna memanah yang diajarkan pada Rarasati, gundik sang Arjuna, Srikandi lalu datang berguru memanah pada Rarasati. Tetapi sebenarnya kehendak itu hanya untuk lantaran saja, supaya dapat ketemu dengan Arjuna.
http://tokohwayangpurwa.files.wordpress.com/2012/07/srikandi1.jpg
      Tingkah laku Srikandi yang demikian ini menjadikan murka Dewi Drupadi, permaisuri Prabu Puntadewa, kakak perempuan Srikandi dipandang bahwa tingkah laku Srikandi itu tak baik.
Dewi Wara Srikandi pernah dipinang oleh raja Prabu Jungkungmardea di negeri Parangkubarja, hingga ramanda Dewi Wara Srikandi Prabu Drupada tergiur menerima pinangan itu, tetapi Dewi Wara Srikandi lalu mengadu pada Raden Arjuna, dibelalah Srikandi oleh Arjuna dan Jungkungmardea dibunuh oleh Arjuna. Selanjutnya Srikandi diperisteri oleh Arjuna dengan adat kebesaran secara perkawinan putera dan puteri.
Tabiat Srikandi sebagai tabiat laki-laki, gemar pada peperangan, karena itu ia disebut puteri prajurit. Hingga masa dewasa ini, wanita-wanita yang berani menentang sesuatu yang tak baik, terutama yang mengenai bangsa Indonesia disebut Srikandi.
     Srikandi seorang puteri penjaga keamanan negeri Madukara, ialah negeri Arjuna. Perkataan-perkataan Srikandi sedap didengarnya Serta penuh dengan senyuman. Waktu ia marah tak tampak kemarahannya itu, akan tetapi mendatangkan takut pada siapa juga.
Srikandi seorang puteri yang suka marah, tetapi kemarahan itu lekas reda. Tanda bahwa ia sedang marah, merujaklah ia dan dimakan sambil berkata-kata keras tak berkeputusan. Kalau sangat marah, ada tanda memecah barang barang pecah belah, segala burung perkutut kepunyaan Arjuna dilepas-lepaskan. Pada waktu Srikandi sedang marah ini, dapat digambarkan pada kata-kata dalang, yang mudah mentertawakan para penonton.
     Dalam perang Baratayudha Srikandi diangkat jadi panglima perang melawan Bisma, panglima perang Kurawa, hingga Bisma tewas olehnya.
Srikandi seorang puteri perwira yang senantiasa menjaga kehormatan suami, di masa aman dan di masa perang. Ternyatalah bahwa Dewi Srikandi seorang puteri prajurit, tak hanya perang pada kebiasaan perang, pun di medan perang Baratayudha berperang juga sebagai prajurit perwira. Sehabis Baratayudha Srikandi tewas oleh Aswatama, anak Durna, lehernya dipenggal waktu ia sedang tidur nyenyak.

UPAYA MENINGKATKAN NASIONALISME

            Nasionalisme diartikan bentuk dari rasa cinta tanah air, dimana seseorang atau sekolompok manusia tinggal dan memperoleh kehidupan. Rasa cinta ini timbul karena adanya karena adanya perasaan senasib antara sesama manusia yang ada dalam sebuah kelompok dan mendiami suatu daerah. Rasa nasionalisme dapat berupa memelihara dan mempertahankan  potensi alam, budaya  daerah, bangga terhadap tanah air, sikap bela negara dari gangguan-gangguan baik dari dalam maupun dari luar negeri, rasa nasionalisme juga ditunjukkan dari usaha masyarakat untuk memajukan negara misalnya di bidang ilmu pengetahuan, olahraga dan banyak lainnya yang dapat mengangkat bangsa ini di mata dunia. Apabila masyarakat Indonesia memiliki rasa nasionalisme bukan hal yang susah menjadikan Negara ini menjadi Negara yang maju.  

     1. Meningkatkan jiwa Nasionalisme
         Nasionalisme bisa diartikan merupakan sikap mencintai dan bangga akan segala sesuatu yang ada di dalamnya, serta rela berkorban untuk menjaganya. Dari pengertia tersebut ada beberapa sikap yang menurut penulis bisa menambah sikap nasionalisme, yaitu:
(1)  Mulailah menggunakan barang-barang hasil bangsa sendiri, Karena bisa menambah rasa cinta dan bangga akan hal yang di buat oleh tangan-tangan kreatif penduduknya.
(2)  Mulailah memperhatikan perjungan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini, dengan keringat, darah bahkan nyawa meraka rela korbankan untuk bangsa ini. Bisa dilakukan dengan beberapa perbuatan misalkan membaca, menonton, mengunjungi hal-hal yang berkaitan tentang sejarah bangsa ini lahir. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme yang sudah ada dari masing-masing individu.
(3)  Mulailah menciptakan prestasi dalam semua bidang misalkan dar bidang olah raga, akademik, Teknologi dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk menambahkan rasa bangga dan sikap rela bekorban demi bangsa. Biasanya hal inilah yang paling banyak membuat pegaruh dalam diri seseorang dalam menigkatkan jiwa nasionalisme. 

     2. Meningkatkan sikap Demokrasi
         Dalam rangka mengoptimalkan perilaku budaya demokrasi maka sebagai generasi penerus yang akan mempertahankan negara demokrasi, perlu mendemonstrasikan bagaimana peran serta kita dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Prinsip-prinsip yang patut kita demonstrasikan dalam kehidupan berdemokrasi, antara lain sebagai berikut:
(1)   Membiasakan untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku.
(2)   Membiasakan bertindak secara demokratis bukan otokrasi atau tirani.
(3)   Membiasakan untuk menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.
(4)  Membiasakan mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan atau anarkis.
(5)   Membiasakan untuk memilih pemimpin melalui cara-cara yang demokratis.
(6)  Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah.
(7)  Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan, masyarakat, bangsa, dan negara.
(8)   Menggunaka kebebasan dengan penuh tanggung jawab.
(9)   Membiasakan memberikan kritik yang bersifat membangun. 

     3. Mencintai keberagaman Adat, Budaya dan Agama
         Keberagaman adat, budaya dan agama merupakan cirri khas dari bangsa Indonesia. Dari sabang sampai marauke memiliki banyak keberagaman adat, budaya, agama dan lain sebagainya, yang mungkin kita sendiri belum tahu betapa dahsyat keberagaman keindahan dan budaya yang bangsa kita mililki. Berikut adalah hal-hal yang mungkin bisa kita lakukan agar kita tahu dan bangga akan keberagaman yang di miliki oleh bangsa ini, diantaranya:
(1)   Mulai mencari tahu tentang kebeagaman bangsa ini dan menggunjungi tempet-tempat tersebut.
(2)  Mulai membuka mata dan melihat betapa keunikan bangsa kita ini dari segi budaya, sangat memiliki cirri  khas yang tidak di miliki bangsa lain dan sudah banyak orang asing yang mau belajar dan mempelajari keberagaman budaya yang kita miliki.
(3)  Mulai mencoba kebiasaaan-kebiasaan yang dimiliki oleh bangsa kita ini, contohnya seperti selalu senyum bila bertemu seseorang yang di kenal maupun itu orang yang baru di kenal. Karena hal inilah bangsa Indonesia menjadi bansa yang ramah di menurut bangsa asing yang pernah berkunjung di Indonesia.
(4)  Bangga dan melestarikan kekayaan budaya yang di miliki bangsa ini dalam kehidupan sehari-hari
Ulasan di atas merupaan saran dari penulis demi terciptanya persatuan dan kesatuan yang di miliki bangsa Indonesia, yang saat ini mengalami kerisis kepribadian akibat pengaruh budaya luar, perkembangan zaman dan teknologi.